Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Jumat, 30 Desember 2011

Jumat, 30 Desember 2011

WARUNG BERKAH VS BAZAR MURAH

Sudah setahun ini LAZ TPU Al Mumtaz mengembangkan program Warung Berkah. Program ini merupakan hasil dari reintrepretasi terhadap program operasi pasar yang dilakukan pemerintah atau program sejenis yang dikembangkan oleh lembaga amil zakat lainnya. Warung Berkah ini adalah program sinergi antara LAZ TPU Al Mumtaz dan pemilik warung berkah.
Program Warung Berkah ini menyasar kepada keluarga miskin, dan bersinergi dengan warung – warung sembako yang relative kecil. Mengapa tidak pasar murah? Adalah hal yang lazim dilakukan oleh berbagai program CSR atau program pemerintah. Program pasar murah ini menurut hemat kami bisa menciptakan spekulan atau praktik mengambil untung dari program pasar murah tersebut. Salah satunya misalnya jika seseorang mengantri dengan harga beras murah, kemudian dijual kembali, maka secara sasaran program ini rawan tidak menyasar ke sana.
Program Pasar Murah juga rentan terhadap kualitas barang yang dijual. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kualitas beras yang dijual di pasar murah sangatlah rendah. Jika demikian, maka masyarakat miskin menjadi sasaran produk – produk dengan kualitas rendahan.
Pasar murah dengan program subsidi atau potongan harga hanya menguntungkan pemilik toko, yang biasanya berani menyediakan dalam jumlah banyak, apalagi jika penyelenggaranya adalah perusahan – perusahaan dengan program CSR. Pasar Murah juga lebih banyak menggambarkan situasi tidak nyaman, misalnya masyarakat harus desak – desakan, jarak terlalu jauh dari rumah penduduk dan lain sebagainya.
Bagaimana Warung Berkah? Sasaran warung berkah adalah masyarakat miskin. Setiap calon penerima manfaat warung berkah akan dilakukan survey terlebih dahulu untuk memastikan kelayakannya, terutama berkenaan dengan pendapatan per kepala keluarganya. Selanjutnya, sasaran selanjutnya adalah warung – warung sembako dengan skala kecil. Mengapa? Karena kita ingin dari program ini memberikan stimulus kepada pemilik warung untuk memutar roda usahanya. Warung – warung seperti ini bertebaran di komunitas masyarakat miskin, dalam artian warung tersebut ditengah – tengah masyarakat miskin. Bagaimana dengan barang yang dijual? Kita memastikan bahwa barang yang dijual adalah barang yang bagus kualitasnya, dan pihak warung hanya menjual dengan harga yang sudah terkena patungan harga.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, setiap warung berkah hanya melayani masyarakat miskin sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, misalnya jum’at atau minggu. Sehingga masyarakat miskin pun sudah memiliki jadwal pengambilan barang – barang bersubsidi tersebut. Setiap warung berkah kita bebankan untuk melayani sekitar 20 mustahik, dengan total belanja sekitar 1.080.000 (satu juta delapan puluh ribu rupiah) setiap satu bulannya. Program ini membantu pemilik warung yang tersendat – sendat usahanya untuk tetap memutar roda usahanya, dan sekaligus membiasakan warung tersebut menebar manfaat kepada masyarakat sekitarnya. Hingga saat ini, Warung Berkah yang dikembangkan oleh LAZ TPU Al Mumtaz ini sudah mencapai 20 warung berkah, yang ada di seluruh kabupaten di Kalimantan barat.
Bagaimana kelanjutan program Warung Berkah? Ke depan kita akan mengembangkan warung berkah sebagai pusat syiar dan sosialisasi penghimpunan dan pendayagunaan dana ziswaf. Di mana dana terhimpun akan disalurkan melalui program warung berkah secara maksimal, ini meminjam istilah dari zakat untuk Kalimantan barat. Secara mikro, pemilik warung berkah terhindar dari kebangkrutan, disebabkan minimnya daya beli masyarakat di sekitar warung tersebut.
Peluang CSR? Sejauh ini belum ada pihak perusahaan atau BUMN yang tergerak untuk mensponsori penyebaran 1000 warung berkah di Kalimantan Barat, untuk memberikan manfaat kepada 20.000 mustahik dan menggerakan roda ekonomi pemilik warung berkah sebanyak 1000 warung. Jika manfaat berlipat, siapa yang hendak menarik manfaat. Tertarik mengambil peran? Infak Program Warung Berkah cukup Rp. 30.000,00 sudah membantu mustahik di sekitar anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates